Ada udang dibalik batu...setelah segala bentuk aturan ketat digemborkan Steve Jobs kepada para pemilik iPhone, rupanya kini terkuak Apple secara diam-diam diduga telah mengumpulkan data pribadi penggunanya dari iPhone.
Seorang pengguna telah menemukan code di iPhone yang bisa mengumpulkan dan mengirimkan data-data pribadi seperti nomor IMEI, alamat IP dan perusahaan tempat bekerja ke server Apple melalui aplikasi Weather dan Stock.
Meskipun informasi yang terkirim sudah dienkripsi, namun tidak menjamin apakah kode IMEI pada iPhone tidak bocor ke server Apple. Beberapa pengguna yang berpengalaman juga telah mencoba mengubah code-code itu sehingga tidak ada data yang terkirim ke server Apple.
"Melalui penyadapan ini data monitoring milik Apple dapat menyediakan informasi penting seperti berapa banyak iPhone yang sudah di unlocked, bagaimana mereka mendistribusikannya keseluruh dunia, termasuk mempelajari apa saja yang disukai dan kebiasaan mereka. Wow luar biasa!!!!"
Sebelum kebakaran jengot menanggapi isu ini, simak dulu peringatan dari Apple berikut," Ketika Anda berinteraksi dengan Apple, kami boleh mengumpulkan informasi personal yang relevan seperti; nama, alamat surat, nomor telepon,alamat email, dan contact preferences; tidak terbatas pula pada informasi kartu kredit dan informasi tentang produk-produk Apple yang Anda miliki. Termasuk juga serial number dan tanggal pembelian; informasi yang berkaitan dengan support dan service." Nah lo....
Tanpa menghiraukan pembenaran dan legitimasi dari Apple, apapun yang dilakukan Apple benar-benar perbuatan tidak bermoral dengan mengumpulkan informasi personal secara diam-diam. Gencarnya tudingan negatif terhadap iPhone membuat Steve Jobs mengambil tindakan. Dari kasus ini rileks.com menyarankan bagi para pengguna iPhone unlocked agar berhati-hati! Siapa tahu semua data rahasia dan pribadi Anda jebol gara-gara pernah conect ke Internet dengan iPhone.
Dan dari seluruh topik panas saat ini adalah penuntutan terhadap para pemilik situs dengan nama domain yang menyertakan iPhone didalamnya yang membakar kebencian diantara masyarakat internet dunia. Selain itu berita panas menyangkut iPhone juga terjadi di Jerman yang diumumkan oleh beberapa sumber media besar soal perselisihan operator asal Jerman, Vodafone Group dengan Deutsche Telekom's T-Mobile menyangkut penjualan unlocked iPhone di Jerman.
Deutsche Telekom yang mendapat hak kontrak 2 tahun untuk menjual iPhone secara ekslusive di Jerman dituduh telah melakukan penyalahgunaan praktek penjualan. Vodafone mempertanyakan penggunaan iPhone yang ekslusive oleh jaringan T-Mobile's dan melakukan pembatasan pengunaanya hingga biaya tertentu selama masa promosi berlangganan T- Mobile's. iPhone memang fenomenal dan kontroversial!
Seorang pengguna telah menemukan code di iPhone yang bisa mengumpulkan dan mengirimkan data-data pribadi seperti nomor IMEI, alamat IP dan perusahaan tempat bekerja ke server Apple melalui aplikasi Weather dan Stock.
Meskipun informasi yang terkirim sudah dienkripsi, namun tidak menjamin apakah kode IMEI pada iPhone tidak bocor ke server Apple. Beberapa pengguna yang berpengalaman juga telah mencoba mengubah code-code itu sehingga tidak ada data yang terkirim ke server Apple.
"Melalui penyadapan ini data monitoring milik Apple dapat menyediakan informasi penting seperti berapa banyak iPhone yang sudah di unlocked, bagaimana mereka mendistribusikannya keseluruh dunia, termasuk mempelajari apa saja yang disukai dan kebiasaan mereka. Wow luar biasa!!!!"
Sebelum kebakaran jengot menanggapi isu ini, simak dulu peringatan dari Apple berikut," Ketika Anda berinteraksi dengan Apple, kami boleh mengumpulkan informasi personal yang relevan seperti; nama, alamat surat, nomor telepon,alamat email, dan contact preferences; tidak terbatas pula pada informasi kartu kredit dan informasi tentang produk-produk Apple yang Anda miliki. Termasuk juga serial number dan tanggal pembelian; informasi yang berkaitan dengan support dan service." Nah lo....
Tanpa menghiraukan pembenaran dan legitimasi dari Apple, apapun yang dilakukan Apple benar-benar perbuatan tidak bermoral dengan mengumpulkan informasi personal secara diam-diam. Gencarnya tudingan negatif terhadap iPhone membuat Steve Jobs mengambil tindakan. Dari kasus ini rileks.com menyarankan bagi para pengguna iPhone unlocked agar berhati-hati! Siapa tahu semua data rahasia dan pribadi Anda jebol gara-gara pernah conect ke Internet dengan iPhone.
Dan dari seluruh topik panas saat ini adalah penuntutan terhadap para pemilik situs dengan nama domain yang menyertakan iPhone didalamnya yang membakar kebencian diantara masyarakat internet dunia. Selain itu berita panas menyangkut iPhone juga terjadi di Jerman yang diumumkan oleh beberapa sumber media besar soal perselisihan operator asal Jerman, Vodafone Group dengan Deutsche Telekom's T-Mobile menyangkut penjualan unlocked iPhone di Jerman.
Deutsche Telekom yang mendapat hak kontrak 2 tahun untuk menjual iPhone secara ekslusive di Jerman dituduh telah melakukan penyalahgunaan praktek penjualan. Vodafone mempertanyakan penggunaan iPhone yang ekslusive oleh jaringan T-Mobile's dan melakukan pembatasan pengunaanya hingga biaya tertentu selama masa promosi berlangganan T- Mobile's. iPhone memang fenomenal dan kontroversial!
sumber : www.rileks.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar